Pulau Lutong, namanya mungkin belum begitu terkenal, tapi jangan salah, di balik namanya yang agak asing, ada keindahan alam yang menakjubkan. Ini adalah tempat yang bisa kamu kunjungi di Belitung, tempat dua pulau menyatu saat air laut surut dan terpisah menjadi dua saat air pasang.
Sejarah asal muasal nama Lutong (yang berarti sejenis kera berbulu hitam) masih misterius, tapi ada spekulasi bahwa nama ini mungkin diambil dari salah satu batu granit besar yang ada di pulau ini. Batu ini secara aneh menyerupai kepala lutong (kera), bahkan ada yang bilang mirip kepala badak.
Keistimewaan Pulau Lutong
Apa yang membuat Pulau Lutong istimewa? Pertama-tama, ini adalah dua pulau yang bersatu saat laut surut, dan ketika air pasang, mereka terpisah. Selain itu, ada batu granit besar yang berbentuk kepala lutung di pantai sisi Barat pulau utama, dan itu adalah salah satu ciri khas pulau ini.
Tapi mungkin yang paling istimewa adalah pantainya. Obyek wisata pulau Lutong punya pantai pasir putih yang luas, dan ada semacam semenanjung pasir putih yang memanjang di sisi Selatan pulau utama. Ini tempat biasanya perahu akan mendarat, dan luasnya sekitar setengah lapangan sepak bola. Semenanjung ini terdiri dari pasir putih yang lembut dan dikelilingi oleh air laut yang jernih. Banyak pengunjung yang suka bermain pasir di sini dan berjalan-jalan mengelilingi pulau.
Cara Menjelajahi Pulau Lutong
Jadi, gimana cara menjelajahi Pulau Lutong ini? Perjalanan biasanya dimulai dengan menyusuri pantai sisi Barat dari arah semenanjung pasir putih. Di awal semenanjung, kamu akan menemui bebatuan granit yang menjadi sedikit rintangan. Tapi jangan khawatir, kamu bisa naik perlahan-lahan melewati batu-batu ini atau bahkan berjalan melingkar melalui laut jika air sedang surut.
Dari sini, kamu bisa menyeberang ke bagian kedua dari Pulau Lutong. Bagian ini juga sangat indah, dengan formasi batu-batu granit yang mengagumkan dan pantai pasir putih. Jarak antara dua pulau ini sekitar 100 meteran, tapi ingat, saat air pasang, air bisa setinggi dada orang dewasa. Jadi, sebaiknya bawa jaket pelampung untuk jaga-jaga.
Penjelajahan di Pulau Lutong bisa diakhiri dengan kembali ke semenanjung pasir putih setelah berkeliling pulau melalui sisi Timur pulau utama. Di sisi Timur, nggak ada objek khusus, kecuali hamparan batu granit di sepanjang pantai.
Kalau kamu ingin ke obyek wisata Pulau Lutong, kamu bisa naik perahu dari Tanjung Kelayang atau dari pelabuhan nelayan Tanjung Binga. Pulau ini terletak di lepas pantai kampung nelayan Tanjung Binga dan sering dijadikan tempat menikmati pemandangan matahari terbenam yang cantik dari ujung dermaga pelabuhan Tanjung Binga. Dan yang paling seru, pulau ini masih sepi, hampir nggak ada wisatawan yang datang ke sini. Jadi, bisa jadi kamu punya seluruh pulau untuk dirimu sendiri.